TONSILITIS AKUT

IKLAN1
TONSILITIS AKUT

A.PENGERTIAN

Tonsilitis akut merupakan infeksi tonsil akut yang menimbulkan demam, lemah, nyeri tenggorokan dan gangguan menelan, dengan gejala dan tanda setempat yang radang akut. Sering kali peradangan juga mengenai dinding faring sehingga disebut juga tonsilofaringitis akut.



B.ETIOLOGI

Tonsilitis akut disebabkan oleh kuman jenis stafilokokkus atau streptokokkus terutama stafilokokkus B hemolitikus.

C.TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala yang sering ditemukan adalah :

Sering terjadi gangguan menelan ( disfagia) sehingga terjadi regurgitasi.

Resonator suara terganggu sehingga terjadi rinolalia

Demam yang tinggi.

Kadang-kadang ditemukan trismus dan hipersalivasi.

D.BENTUK-BENTUK TONSILITIS AKUT

Tonsilitis akut terdiri dari 2 bentuk yaitu :

Tonsilitis lakunaris

Tonsilitis yang mempunyai pseudomembran bercak-bercak.

Tonsilitis folikularis

Tonsilitis yang mempunyai pseudomembran yang berbintik-bintik.

Perbedaan tonsilitis bentuk akut, eksaserbasi akut dan kronik :

Akut

Tonsil hiperemis dan edema

Kripti tidak melebar

Destruitus +/-

Perlengketan –

Kronik eksaserbasi akut

Tonsil hiperemis dan edema

Kripti melebar

Destruitus +

Perlengketan

Kronik

Tonsil membesar/mengecil tidak hiperemis

Kripti melebar

Destruitus +

Perlengketan

E.PENGOBATAN/TERAPY

Tonsilitis akut.

Berikan antibiotik, analgesik, dan obat kumur.

Tonsilitis kronik eksaserbasi.

Penyembuhan radang, kemudian dilakukan tonsilektomi 2-6 minggu setelah peradangan tenang.

Tonsilitis kronik

Bila tonsilitis kronik tidak mengganggu biarkan.

F.KOMPLIKASI

Komplikasi dekat : dapt terjadi infiltrasi peritonsiler, abses peritonsiler, otitis media, limfedenitis regional, rinitis kronik dan sinusitis.

Komplikasi jauh : dapat terjadi meningitis, endokarditis, pleuritis, miositis, dapat pula terjadi sebagai fokal infeksi yang dapat menimbulkan glomerulusnefritis, dan rematoid artritis.

G.INDIKASI TONSILEKTOMI

Tonsilitis berulang-ulang dengan interval pendek.

Merupakan indikasi khusus untuk anak ( tonsilitis rekuren ) yang kambuh lebih dari 3 kali.

Obstruksi mekanik oleh tonsil yang hipertropy.

Tonsilitis hipertropy yang menyebabkan obstruksi sehingga terjadi gangguan menelan, dan penurunan berat badan, hiperplasia setelah infeksi mononukleosis dan riwayat demam reuma dengan gangguan jantung yang berhubungan dengan tonsilitis kronik yang sukar diatasi dengan antibiotik.

Tonsil sebagai fokal infeksi.

Abses peritonsiler

Rinitis berulang

Otitis media peritonsiler


H.KONTRA INDIKASI TONSILEKTOMI

Radang akut tonsil.

Demam, albuminuria.

Penyakit paru-paru

Penyakit darah.

Hipertensi.

Poliomielitis epidemik.

IKLAN3